clock


Kamis, 31 Januari 2013

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA “ GETARAN PEGAS ( GETARAN HARMONIS )”






LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
“ GETARAN PEGAS ( GETARAN HARMONIS )”
                     Nama      : Eka Nur Rahmawati
                        No Absen : 12
                        Kelas            : XI IPA 2


Sma negeri 1 jetis bantul yogyakarta

2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
            Pertama - tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas nikmat karunia-Nya, laporan yang berjudul tentang “ getaran pegas ( getaran harmonis) “ ini dapat terselesaikan dengan sebaik – baiknya.
            Tugas ini dibuat dan diusahakan agar tidak terjadi kesalahan di dalamnya. Akan tetapi, sebagai manusia yang serba kekurangan pastilah ada berbagai kesalahan yang terjadi baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu, atas segala kekurangan dan kesalahan yang terjadi, maka sebagai penyusun, saya memohon maaf serta harapan supaya para pembaca memberikan kritikan dan sarannya agar dihari mendatang kesalahan ini tidak terulang lagi.
            Lebih lanjut saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan dalam penyelesaian tugas ini.
            Akhir kata, saya ucapkan sekian dan terima kasih.         

Wassalamu’alaikum Wr.Wb






Penyusun

II
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................................. I
Kata Pengantar ............................................................................................................. II
Daftar Isi ........................................................................................................................ III
Latar Belakang .............................................................................................................. 1
            Percobaan - 1
Tujuan ........................................................................................................................... 1
Dasar Teori ................................................................................................................... 2
Waktu ............................................................................................................................ 3
            Percobaan – 2
Tujuan ............................................................................................................................ 4
Alat dan Baahan ............................................................................................................ 5
Data pengamatan .......................................................................................................... 6
Kesimpulan dan Saran .................................................................................................. 7
Daftar Pustaka...............................................................................................................  8
Lampiran .......................................................................................................................  9    






III
A.  Latar Belakang
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik disekitar kesetimbangan. Kesetimbangan disini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang berkerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitude (jarak simpangan terjauh dengan titik tengah) yang sama.
            Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sudah semakin maju dan berkembang dengan pesat sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Secara otomatis ada tuntutan agar selalu berkreatifitas dan terus mengikuti perkembangan tersebut, dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang memadahi, manusia dapat  mengembangan potensi-potensi disekelilingnya.
            Karena dirasa penting bagi kita untuk mengetahui dan menguasainya, dilakukanlah praktikum untuk memperdalam materi fisika tentang getaran pegas selanjutnya, untuk melengkapi praktikum tersebut disusunlah laporan praktikum. Isi dari laporan ini tak lain adalah  getaran pegas, hasil-hasil pengamatan dan pembahasan hal-hal yang telah terjadi dalam praktikum.

A. Percobaan – 1
I.              Tujuan                       : Menentukan konstanta pegas
II.            Alat dan bahan
1.    Statif
2.    Mistar
3.    Pegas
4.    Stop watch
III.           Dasar Teori
Sifat elastis adalah sifat pegas yang kembali ke keadaan semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
Sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas yaitu:
a.     Gaya pegas makin besar bila pertambahan panjang pegas makin besar
b.     Arah gaya pegas berlawanan dengan arah gaya yang diberikan.
Hubungan antara gaya pegas dan perubahan panjang pegas dinyatakan sebagai hukum Hooke:
          F= -k Δx
Tanda negatif menunjukkan bahwa arah gaya pegas selalu berlawanan dengan arah perubahan panjang pegas.Gaya pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas dan berlawanan arah dengan
1

gaya yang diberikan.
Pegas yang digantung beban: ada sebuah pegas yang memiliki panjang L0. Pegas tersebut di gantung secara vertikal dimana pada ujung bawahnya dikaitkan beban bermassa m. Akibat digantungkan beban, maka pegas mengalami perubahan panjang ΔL. Perubahan panjang pegas dapat ditentukan dari syarat: besar gaya pegas sama dengan besar gaya gravitasi.
          k ΔL = m g            atau            Î”L = m g / k
            Dengan pertambahan panjang ini maka panjang pegas menjadi  L+  ΔL. Jika beban diam, maka posisinya merupakan posisi setimbang. Posisi setimbang ini adalah posisi setimbang baru. Dengan demikian, posisi setimbang adalah posisi saat panjang pegas sama dengan  L+  ΔL. Jika benda sedikit disimpangkan dan dibiarkan berosilasi, maka benda akan berosilasi di sekitar posisi setimbang tersebut. Saat menggunakan titik setimbang baru tersebut, maka gaya gravitasi dianggap tidak ada karena sudah dikompensasi oleh pertambahan panjang pegas. Selanjutnya, benda berosilasi di sekitar posisi setimbang baru yang sama persis dengan osilasi pada bidang datar.
Ket:
F       = gaya yang dilakukan pegas (N)
Δx     = perubahan panjang pegas (m)
k        = konstanta pegas (N/m)
m       = massa (kg)
ΔL     = pertambahan panjang (cm)
g        = percepatan gravitasi 9,81 m/s2

Hukum Hooke           : pertambahan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut, dapat dinyatakan dalam persamaan:
                                    F = k ∆y
            F = gaya ( newton )
            k = konstanta pegas ( N. )
            ∆y = pertambahan panjang ( m )

2
IV.          Waktu
Hari           : Selasa
Tanggal     : 13 November 2012
Pukul         : 02.00-15.30 WIB
Tempat      : Laboratorium SMA N 1 Jetis

V.           Langkah kerja
1.    Menyusun alat – alat yang digunakan untuk praktikum.
2.    Mengukur panjang pegas, kemudian menyatat hasilnya pada tabel.
3.    Menggantungkan beban massa pada pegas.
4.    Mengulangi langkah 3, dan 4 untuk beban yang berbeda.

VI.          Data pengamatan

No
Massa beban
( kg )
Panjang pegas
l ( m )
Pertambahan panjang
∆y ( meter )
Nilai konstanta pegas k ( N. )
1.
Tanpa beban
15,4 ×
0
0
2.
50.
16,7 ×
1,3 ×
38,4
3.
100.
18,0 ×
2,6 ×
38,4
4.
150.
19,3 ×
3,9 ×
38,4
Pertanyaan :
1.    Hitunglah nilai k pada analisa data tersebut !
2.    Buatlah grafik hubungan antara massa beban dengan pertambahan panjang !

VII.         Perhitungan
1.     
No. 2                                                   No. 3
 k =                                                  k =                                      
    =                                                               =
    =                                            =                                       
    =  = 38,4                                     =  = 38,4
3


No. 4
k =                                                                                      
    =                                                              
    =                                                                          
    =  = 38,4         

2.     




















B.  Percoabaan – 2
I.              Tujuan           :
Menentukan percepatan gravitasi bumi berdasarkan getaran pegas

4

II.            Alat dan Bahan :
1)    Statif
2)    Pegas
3)    Mistar
4)    Beban
5)    Stopwatch

III.           Dasar Teori
Suatu pegas yang digantungkan secara vertikal dan diberi beban kemudian beban disimpangkan ke bawah dan dilepaskan maka beban akan bergetar dengan periode yang dapat dituliskan  :

                        T = 2Ï€                  T = periode ( s )
                                                            = pertambahan panjang ( m )
                                                            g = gravitasi ( m.  )
IV.          Waktu
Hari           : Selasa
Tanggal     : 13 November 2012
Pukul         : 02.00-15.30 WIB
Tempat      : Laboratorium SMA N 1 Jetis

V.           Langkah Kerja
1)    Seperti langkah percobaan – 1, langkah 1, 2, 3, dan 4
2)    Menyimpangkan beban ke bawah 2 cm lalu dilepaskan.
3)    Mengukur waktu dalam 10 × getaran dengan menggunakan stopwatch, kemudian menyatat hasilnya pada tabel.
4)    Mengulangi langkah 2 dan 3 dengan beban yang sesuai      percobaan – 1.





5
VI.          Data Pengamatan

No.
Massa beban
( kg )
Waktu 10xgetaran
t (sekon )
Periode getaran
T ( sekon )
Nilai gravitasi
g(m.)
1
50.
3,1
0,31
5,33
2
100.
4,1
0,41
6,099
3
150.
5,1
0,51
5,9
           
Pertanyaan : Hitunglah nilai gravitasi dari percobaan ini ! Berapa nilai  rata – ratanya ?
VII.         Perhitungan
No. 1                                                   No. 2
 =                                              =
   =                                        =  
   =                                         =   
   =                                                 =  
   = 5,33                                                    = 6, 099


No . 4
 =                                            
   =                                        
   =                                        
   =                                                
   = 5, 9


Nilai g rata – ratanya =
                                    =
                                    = 5,8
6
VIII.       Ralat
Dalam melakukan percobaan tidak 100 % benar, maka perlu diadakan ralat perhitungan sebagai berikut         :
Kesalahan terjadi disebabkan karena  :
1)    Kesalahan dalam alat ukur, yaitu alat ukur yang digumakan tidak sempurna
2)    Kesalahan individu, yaitu kurang teliti dalam membaca atau mengamati alat ukur tersebut.
3)    Kesalahan yang diakibatkan padaa saat pelaksaan kurang sempurna, sehingg,  misalnya menyebabkan nilai gravitasi  tidak mendekati 9 – 10.
KESIMPULAN
Setelah melakukan sebuah praktikum mengenai getaran pegas kita dapat menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan praktikum tersebut
1.   Nilai gravitasi normalnya berkisar diantara 9 – 10
2.   Apabila nilai gravitasi kurang dari normal maka dapat disebabkan oleh beberapa faktor :
      a.       Angin dan kondisi pegas menjadi masalah utama yang membuat nilai  gravitasi jauh dari normal.
      b.      Perbandingan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut
3.   Beban yang digunakan berpengaruh terhadap nilai konstante pegas
4.   Untuk mendapatkan nilai gravitasi memperlukan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah getaran.
Saran
Ketika praktikum getaran pegas pengukuran hendaknya dilakukan dengan teliti, sehingga dapat memperoleh hasil yang tepat. Selain itu ketika mengukur pertambahan panjang, ketepatan dalam melihat satuan ukur pada mistar ukur. Serta, ketika menghitung pantulan pegas diperlukan ketepan dalam menekan tombol stopwatch.

7
DAFTAR PUSTAKA
Purwoko.2006.Fisika 2. Jakarta : Yudistira
Supiyanto.2007.Fisika untuk kelas XI. Jakarta:Phibeta.










































8